Bahan pemotongan

Apa bahan cap yang umum digunakan Bahan cap terutama digunakan dalam kategori berikut: Bahan besi dan baja: termasuk plat baja dingin, plat baja panas, baja tahan karat, dll. Bahan-bahan ini memiliki sifat mekanis yang baik, seperti kekuatan tinggi, ketahanan aus yang baik dan karakteristik lainnya, serta biayanya relatif rendah, sehingga banyak digunakan dalam industri otomotif, rumah tangga, konstruksi dan bidang lainnya. Di antaranya, baja lunak banyak digunakan dalam industri otomotif, peralatan listrik karena kemudahan pengolahannya dan daya tahan; baja tahan karat digunakan dalam produk premium seperti mesin makanan, peralatan medis dan produk premium lainnya dengan ketahanan korosi yang sangat baik. Bahan logam non-ferrous: paduan tembaga dan paduan aluminium adalah bahan cap logam non-ferrous yang umum. Mereka memiliki keunggulan seperti bobot ringan, kekuatan tinggi, dan konduktivitas listrik serta panas yang baik, sehingga banyak digunakan dalam penerbangan, elektronik komunikasi dan bidang lainnya. Sebagai paduan tembaga yang umum, kuningan banyak digunakan dalam pembuatan fitting pipa, bagian rem dan komponen lainnya. Paduan magnesium aluminium (seperti 5052-H32) dan paduan silikon magnesium aluminium (seperti 6063-T5) adalah bahan paduan aluminium yang sering digunakan dalam industri otomotif. Lembaran non-logam: selain bahan logam di atas, beberapa lembaran non-logam juga sering digunakan dalam pemrosesan cap, seperti papan plastik, papan serat, dll. Bahan non-logam ini memiliki keunggulan unik dalam aplikasi tertentu tertentu, seperti performa isolasi yang baik dan bobot ringan. Namun, perlu diperhatikan bahwa kekuatan bahan non-logam dan ketahanannya secara umum lebih rendah dibandingkan dengan bahan logam.